Fakultas Hukum Universitas Balikpapan menggelar Yudisium Tahun Akademik 2022 – 2023


BALIKPAPAN—Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Balikpapan menggelar Yudisium Tahun Akademik 2022 – 2023 yang dilaksanakan di ruang Teleconference Lantai 2 Universitas Balikpapan, Sabtu (18/03/2023).


 
Hadir pada acara Yudisium ini diantaranya Dekan Fakultas Hukum Dr. Bruce Anward, S.H, M.H. Wakil Dekan Fakultas Hukum Johans Kadir Putra, S.H, M.H. Ketua Program Studi Fakultas Hukum Rivaldi Nugraha S.H, M.H.


 
Pada Yudisium Semester Ganjil ini, ada 26 peserta yang mengikuti Yudisium. Mereka kebanyakan dari angkatan 2018. Yudisium yang digelar Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum ini sengaja digelar sederhana, namun nuansa sakral tampak terlihat. Mengingat Yudisium ini sebuah kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. “Momen ini tentu saja menjadi kenangan dan menjadi bagian sejarah perjalanan panjang kehidupan bagi seluruh peserta, dan Yudisium ini bukan akhir dari peserta untuk belajar, justru awal untuk dapat belajar menerapkan ilmu yang mereka terima saat dibangku kuliah” ujar Dr. Bruce Anzward S.H, M.H.
 
Di hadapan para peserta Yudisium, Dr. Bruce Anzward menyampaikan, saat ini status sebagai mahasiswa sudah ditinggalkan dan para peserta sudah resmi menyandang gelar Sarjana Hukum yang tertera di belakang nama masing masing peserta Yudisium.
 
Kepada para peserta, Dr. Bruce Anzward berpesan, setelah resmi menyandang gelar Sarjana Hukum, para peserta bisa saja bekerja di instansi pemerintahan, seperti di pengadilan dan kejaksaan. Atau bisa juga bekerja di perusahaan besar di bagian legal. “Banyak perusahaan-perusahaan besar yang saat ini membutuhkan tenaga di bidang hukum. Untuk itu, ini merupakan momen yang tepat bagi kalian jika ingin bekerja di perusahaan,” ujar Dr. Bruce Anzward.
 
Lebih lanjut Ia mengatakan, bagi peserta yang ingin menjadi pengacara, juga memiliki peluang. Mengingat status pengacara begitu banyak kebutuhannnya. “Silahkan juga bagi kalian yang ingin menjadi Pengacara atau Advocat. Sebab seorang pengacara itu profesi yang mulia. Untuk itu, pesan saya kepada saudara-saudara sekalian, bantulah masyarakat kecil yang membutuhkan bantuan hukum. Jangan dulu memikirkan biaya. Bantulah mereka-mereka yang tidak mampu ini, jika mereka membutuhkan bantuan hukum,” pungkas Dr. Bruce Anzward.
 
Setelah memberikan arahannya, acara dilanjutkan dengan momen foto bersama.

@humas uniba